Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

02/09/2011

Fakta & Mitos Sisha.



Disebabkan cara dan alatnya lebih rumit, menghisap shisha sering dianggap lebih baik. Padahal menghisap sisha adalah asap tembakau, racun nikotin tetap mengancam kesihatan .
Berikut adalah fakta dan mitos berkaitan shisha.Shisha atau disebut juga hookah merupakan alat penghisap tembakau yang berasal dari India. Penggunaan alat ini popular di Timur Tengah, dan menyebar ke seluruh dunia.Bentuk alat ini mirip lampu minyak, dengan tabung utama yang berhubung ke sejumlah paip penghisap.
Papan pemanas berisi bara api terdapat di bahagian paling atas, berfungsi untuk membakar tembakau.Tabung utama biasanya diperbuat dari kaca, dan berisi air sebagai filter. Disebabkan filternya berupa air, maka muncullah tanggapan bahawa sisha lebih elok jika dibandingkan rokok filter.Dipetik dari Live Science, Senin (31/5/2010), sebuah kajian di Inggeris membuat kesimpulan bahawa sisha 400 kali ganda lebih berbahaya dari rokok.
Penelitian yang dilakukan tahun 2009 itu dimuat dalam American Journal of Preventive Medicine.Menurut penelitian tersebut, sisha menghasilkan asap lebih banyak dibandingkan rokok. Kesannya, karbon monoksida (CO) yang terhirup lebih banyak dan boleh menyebabkan sesak nafas.Kadar nikotin pada sisha juga tidak kurang meskipun ditapis dengan air.
Secara umumnya risiko kesihatan yang dihadapi ketika menghisap sisha sama besarnya dengan rokok biasa, termasuk kanser paru-paru serta gangguan kehamilan.Oleh sebab itu, fikirkan sekali lagi jika masih terus menganggap sisha lebih baik dibandingkan rokok. Berikut ini adalah  mitos paling popular di kalangan pengguna sisha, dikutip dari Live Science, Senin (31/5/2010).
 

Mitos:
Shisha menghasilkan nikotin lebih sedikit dibandingkan rokok biasa.
Fakta:
Penelitian di atas membuktikan, shisha maupun rokok biasa menghasilkan nikotin dalam kadar yang kurang lebih sama. Kalaupun ada perbedaan, itu tergantung pada tembakaunya dan biasanya shisha justru menggunakan tembakau terbaik dengan kadar nikotin lebih tinggi.


Mitos:
Asap yang lebih tipis menunjukkan kadar racun pada shisha lebih kecil.
Fakta:
Asap yang tipis pada shisha disebabkan oleh kelembaban yang tinggi, kerana adanya air. Kadar racun tidak terpengaruh oleh ketebalan asap.  

Mitos:
Air di dasar shisha berfungsi sebagai filter racun.
Fakta:
Dalam jumlah sangat kecil, memang ada racun yang terjebak dalam air. Tetapi jumlahnya tidak signifikan untuk menekan risiko kesehatan yang bisa muncul. 


Mitos:
Tembakau dengan rasa buah-buahan yang sering digunakan dengan shisha memberi manfaat bagi kesehatan.
Fakta:
Fungsi bahan perasa yang digunakan hanya untuk aroma, sedikitpun tidak memberi manfaat bagi kesihatan

0 comments:

Post a Comment

Dah Baca? Tinggalkan komen anda...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
hostgator coupons